Interior - infradcx

“Desain konsep perencanaan Interior Data Center dan Prasarana Pendukungnya, akan kami pikirkan secara detil, serta kami diskusikan bersama User melalui gambar 3 dimensi multi proyeksi. Sehingga akurasi wujud nyata sebelum masuk dalam tahapan implementasi dapat terlihat jelas, sangat mudah untuk direvisi Tata Ruang dan Tata Letaknya berdasarkan kebutuhan User, hingga akan didapatkan hasil akhir yang standar, dengan tetap mempertimbangkan faktor estetika dan ergonomis”

Partisi Data Center dibutuhkan jika ruangan yang akan dibangun menjadi Data Center belum memiliki sekat atau partisi yang mengelilingi, atau jika partisinya harus dirubah karena tidak layak pakai, umpama eksisting partisi berbahan Gypsum atau Wooden, karena partisi berbahan Gypsum atau Wooden sangat rentan terhadap paparan rembesan air Cooling Systems. Partisi Data Center sebaiknya menggunakan material yang berbahan solid dan tahan terhadap paparan api setidaknya dalam waktu 2 jam, dan selain itu karena pertimbangan aspek security dan efisiensi sistem tata udara. Contoh material partisi yang berbahan solid adalah : Beton, Calcium Board atau GRC (Glassfibre Reinforced Cement). Namun untuk menerapkan ruangan berpartisi solid seperti partisi beton peruntukan Data Center terkadang terkendala oleh regulasi Building Management, khususnya untuk gedung-gedung yang berstatus sewa pakai oleh Pihak Tenant yang akan membangun Data Center di Commercial Building. Dan opsi lain yang masih bisa digunakan untuk partisi ruangan Data Center adalah partisi Calcium atau GRC. Selain sejumlah opsi partisi yang telah kami uraikan diatas, partisi kaca juga banyak diterapkan oleh pelanggan kami untuk sekat ruang Data Center, dengan pertimbangan “Data Center harus kami expose agar mudah dipantau dari luar ruangan”. Namun untuk diketahui, jika suhu ruang Data Center dan suhu luar ruangan berbeda jauh, makan akan rentan terjadinya kondensasi akibat paparan Cooling Systems.

Desain dan pekerjaan partisi ruang Data Center tidak terlepas dari pekerjaan pintu Data Center itu sendiri, untuk kebutuhan Admin Data Center akses masuk dan keluar ruang Data Center, ataupun keluar masuk ruangan menggunakan trolley saat membawa perangkat ICT. Demikian halnya dengan komponen pintu, serta penempatan pintu tersebut akan dipasang disisi mana. Bila kita mangacu pada konsep ideal untuk sebuah Data Center, maka pintu Data Center idealnya berbahan solid dan tidak mudah terbakar. Maksud solid untuk pintu Data Center adalah, bahan yang digunakan terbuat dari bahan besi (Kusen dan Daun Pintu), dengan spesifikasi ukuran minimal daun pintu (LxT) 90x220cm. Sedangkan untuk posisi penempatan pintu, disesuaikan dengan luas ruangan Data Center itu sendiri, serta harus diperhatikan juga apakah ada penghalang dia area koridor atau diluar ruangan Data Center, jika daun pintu dibuat bukaan keluar. Sangat direkomendasikan daun pintu dibuat buka keluar atau buka kedalam atau istilah lainnya pintu swing, karena pintu swing sangat membantu dalam penempatan pemasangan komponen Electric Lock / Automatic Lock pada daun pintu jika pintu akan dipasang Access Door, selain itu pintu akan lebih tertutup rapat, untuk efisiensi penggunaan Cooling Systems. Berbeda halnya dengan penggunaan pintu geser atau pintu sliding, kelebihan pintu tipe sliding hanya dari sisi space di depan area pintu akan lebih efisien, namun penempatan rail sliding didalam atau diluar ruangan, akan menghasilkan celah hingga 1 centimeter, yang akan mempengaruhi kinerja Cooling Systems, selain itu cukup menyulitkan saat akan dipasang komponen Electric Lock / Automatic Lock pada daun pintu jika pintu akan dipasang Access Door. Jika harus menggunakan Pintu Kaca, maka kami rekomendasikan menggunakan Pintu Kaca tipe Temperd Glass, dengan ketebalan minimum 12mm. Uraian singkat kami mengenai pintu Data Center tidak berarti harus mutlak seperti itu, namun akan banyak penyesuaian saat implementasinya terkendala oleh space ruangan itu sendiri, ataupun regulasi oleh Pihak Building Management, untuk Data Center yang akan dibangun pada pada gedung yang berstaus sewa oleh Pihak Tenant.

Area ruang Data Center dengan banyaknya sistem perkabelan dan sensor-sensor EMS (Environment Monitoring Systems), Lighting dan Cable Tray, sebaiknya tidak menggunakan Ceiling. Trend Data Center saat ini, dibuat expose atau tanpa ceiling, dan space ideal diatas Top Rack adalah 165 centimeter, untuk optimalisasi sirkulasi Roof Fan Rack bekerja jika ruang Data Center menggunakan Cooling Systems PAC jenis Down Flow, dan juga untuk menghindari turbulensi Udara Dingin dan Udara Panas, dengan catatan, untuk penerapan Ceiling Expose tinggi ruangan idealnya 5 meter sebelum dipasang Raised Floor, dan dipastikan roof yang akan difungsikan menjadi Ceiling, dipastikan tidak bocor, untuk itu perlunya ditreatment menggunakan Cat Waterproofing dan sejenisnya sebelum digunakan. Jika harus menggunakan Ceiling, maka sangat direkomendasikan menggunakan Metal Ceiling dengan ukuran tile panel 60x60cm atau 60x120cm. Jika Metal Ceiling susah didapat, setidaknya menggunakan Ceiling tipe Tile, seperti Akustik atau Gyptile ukuran tile panel 60x60cm atau 60x120cm, mengapa? Karena Ceiling tipe Tile sangat manageable, mudah dibuka dan ditutup kembali saat ada pekerjaan Lighting, pekerjaan Cabling Systems diatas Ceiling, ataupun saat akan ada penambahan sensor-sensor EMS dan perawatan Nozle Fire Suppression di area Ceiling.

Pada area Data Center, tidak direkomendasikan adanya Furniture, karena hampir 90% Furniture terbuat dari material berbahan wooden, yang rentan terhadap suhu Cooling Systems Data Center yang extreme. Custom Furniture yang kami maksud diperuntukkan untuk kebutuhan interior di ruang NOC, Command Center ataupun untuk kebutuhan diruang-ruang pendukung Data Center lainnya. Custom Furniture yang kami tawarkan terdiri dari : Meja Operator Admin NOC, Kursi Operator NOC, Furniture Command Center, Meja Meeting Staff IT, Credenza IT Room, Glass Board dan lain sebagainya. Custom Furniture akan kami sesuaikan dengan luas ruangan, jumlah user, dan desain konseptualnya akan kami buat dengan gambar 3 dimensi.

“Keinginan untuk mewujudkan suatu Data Center dan Prasarana Penunjangnya yang ideal berdasarkan kebutuhan, namun dengan biaya investasi yang sangat terbatas, biasa kami temukan diberbagai institusi yang mengundang kami untuk berkonsultasi dan memberikan solusi. Advice kami, tidak selalu harus menggunakan konsep yang normatif dan konservatif, yang akan menghasilkan desain yang kaku, yang dikemudian hari akan mempengaruhi produktifitas SDM IT yang akan mengoperasikannya. Dan tidak juga harus berkonsep Out-of-the-box, yang sangat futuristik yang kadang menafikan fungsi. Segala sesuatunya harus dipertimbangkan secara matang, dan kami akan membantu anda menyusun rencana bertahap yang terukur berdasarkan sekala prioritas. Selanjutnya anda yang memutuskan secara bijak, untuk menyatukan Sisi Kebutuhan dan Biaya Investasi”